Sejarah Singkat berdirinya Nailla Batik
Nailla Batik berasal dari sebuah
kota yaitu Kota Pekalongan, berdiri sejak tahun 2010 dan merupakan produsen
tangan pertama dari wirausaha batik. Nailla batik adalah perusahaan
per-seorangan yang di rintis oleh pasangan suami istri. Pengelola perusahaan
pun hanya dari pemilik perusahaan dan dibantu oleh seorang admin.
Pada awalnya batik Nailla hanya
memproduksi satu jenis batik saja yaitu batik cap yang kemudian dijadikan baju
daster, namun seiring berjalannya waktu batik Nailla mulai melakukan
inovasi-inovasi baru dengan menciptakan model-model daster trendy yang sesuai
dengan perkembangan dunia fashion. Batik Nailla juga mulai memproduksi batik
printing yang jika dilihat dari nilai ekonomis, harganya lebih terjangkau
sehingga target pasar bisa menjadi lebih luas. Nailla batik selalu mengusahakan
untuk memberikan yang terbaik bagi customer nya, mulai dari menggunakan bahan
baku berkualitas tinggi, selalu menghadirkan model-model daster terbaru yang bisa
dikenakan oleh semua kalangan usia, serta lebih mengutamakan omset daripada
keuntungan. Hal itu dibuktikan dengan Harga yang diberikan oleh Nailla batik
bisa bersaing di pasar-pasar luar jawa. Awalnya pemilik usaha memulai bisnis
nya dengan cara men-dropship barang di pasar-pasar luar kota, hingga akhirnya
sekarang pemilik bisnis cukup dengan hanya mengirimkan barangnya saja ke pasar
batik di luar jawa.
Visi
misi yang dimiliki oleh perusahaan pun cukup unik, Perusahaan ingin
mempertahankan ke-eksistensi an batik di era sekarang. Hal ini dapat dibuktikan
dengan adanya daster-daster yang modelnya fashionable dan trendy, itu
disebabkan karna pemilik perusahaan ingin anak-anak remaja tidak malu untuk
menggunakan batik dan bisa tetap menggunakan daster dengan model kekinian. Tidak
jarang pemilik perusahaan juga meminta bantuan para influencer atau selebgram untuk
bisa mempromosikan batiknya melalui metode endorsment. Berbagai upaya dilakukan
oleh Pemilik perusahaan agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar.
0 Comments:
Posting Komentar